Saat ini banyak pebisnis yang fokus pada media sosial, media baru, dan media online. Meskipun upaya ini penting dan diperlukan untuk pemasaran, media tradisional tetap penting dan dapat memainkan peran utama dalam kesuksesan bisnis Anda.
Jadi, pertanyaannya adalah, “Apakah Anda siap ketika Oprah atau Donny Duetsch dari The Big Idea menelepon?”
Anda akan berhasil jika Anda mempersiapkannya sekarang. Berikut adalah 7 tips untuk melakukan wawancara media yang sukses:
- Tentukan agenda Anda: putuskan apa yang Anda ingin audiens lakukan. Beli layanan Anda? Menghadiri acara Anda? Mendukung tujuan Anda?
- Ketahui kisah Anda: untuk menegaskan agenda Anda secara efektif, Anda harus menyampaikan pesan Anda dengan percaya diri, tenang dan ringkas. Anda adalah ahli dalam topik Anda. Tetap fokus pada agenda Anda selama wawancara.
- Kembangkan poin pembicaraan utama dengan poin bukti pendukung: siapkan tiga poin penting yang ingin Anda sampaikan selama wawancara. Kemudian dukung setiap poin pembicaraan dengan tiga poin yang memberikan bukti nyata termasuk cerita, studi kasus, dan contoh lainnya.
- Kenali pewawancara dan outlet media: sebelum menyetujui wawancara, lakukan uji tuntas Anda. Teliti outlet media dan pewawancara. Pencarian cepat di Google akan memberi Anda gambaran tentang apa yang diharapkan dan cara terbaik mempersiapkan wawancara.
- Siapkan pewawancara: wartawan sangat sibuk dan apa pun yang dapat Anda lakukan untuk membantu mereka sangat kami hargai. Untuk tujuan ini, berikan informasi latar belakang serta contoh pertanyaan tentang topik Anda. Anda akan sering menemukan bahwa mereka akan menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang persis seperti ini.
- Antisipasi pertanyaan dan kontroversi: Persiapan Anda belum lengkap tanpa mengantisipasi pertanyaan dan kontroversi yang mungkin muncul dalam wawancara. Buat daftar semua pertanyaan yang diantisipasi. Kemudian jawablah setiap pertanyaan. Pastikan untuk menyertakan hal-hal yang dapat ditanyakan – ingat; “Jika Anda takut, Anda mungkin akan mendapatkannya.”
- Latihan, latihan, latihan: tidak ada yang menggantikan latihan. Ini mengurangi kepanikan sebelum wawancara dan penyesalan pasca wawancara. Untuk mempertajam poin pesan dan mempersiapkan pertanyaan wawancara yang sebenarnya, bahkan juru bicara yang paling ahli pun merasa tidak ada pengganti untuk berlatih dengan suara keras. Lebih baik lagi, bermain peran dengan teman atau pelatih. Apakah jawaban Anda muncul? Apakah ringkas? Apakah mereka dapat dipercaya atau memerlukan lebih banyak dukungan?
Ikuti tip berikut dan Anda akan menguasai peluang media arus utama. Dan, siapa yang tidak ingin diwawancarai di Today Show?